Pendakian Gunung Sumbing 3.371 mdpl via Jalur Sejati Kaliangkrik

Kangen Gunung - Pendakian Gunung Sumbing lewat jalur Kaliangkrik Magelang yang bikin dengkul pegel-pegel, jalur kaliangkrik ini merupakan perpaduan antara trak yang terjal dan trak landai. Gunung dengan puncak tertinggi 3.371 ini merupakan gunung tertinggi ke-3 di pulau Jawa setelah gunung Semeru ( Jawa Timur ) dan gunung Slamet ( Jawa Tengah ).

tutut mendaki gunung sumbing 

Rasanya candu ingin mendaki gunung belum bisa terbendung, kali ini gunung Sumbing melengkapi 2M 3S ( Merapi, Merbabu, Slamet, Sindoro, Sumbing ). Jalur Pendakian lewat Kaliangkrik ini merupakan peralihan jalur, karena rencana awal mau lewat jalur Garung, karena pertimbangan efisiensi waktu maka dialihkan lewat Kaliangkrik yang perjalanannya dianggap lebih dekat dari kota Yogyakarta.

Jumlah personil pendakian gunung Sumbing lewat jalur Sejati Kaliangkrik adalah 14 personil yang berasal dari penjuru daerah ( Andy, Candra, Ganang, Abad, Herry, Al, Ferry, Fauzen, Eriska, Susi, Tutut, Rara, Venty, Ambar ). Walaupun awal gak kenal tapi tak masalah, karena dengan mendaki bersama bisa menambah teman baru serta pengalaman baru tentunya.

Berangkat dari Jogja jam 14.00 sampai di basecamp  jam 18.00, karena belum ada yang pernah ke Kaliangkrik jadi perjalanan santi di sambut dengan kabut serta hujan juga ketika sampai di lereng Sumbing. Basecamp Jalur Sejati via Kaliangkrik ini berada di rumah Dukuh dusun Butuh, ketika sampai susana cukup sepi oleh para pendaki tak seperti basecamp gunung yang lainnya. Jalan yang sempit melewati gang menanjak lewat emperan rumah rumah warga akan di rasakan jika mau mendaki lewat dusun Butuh Kaliangkrik ini.

Sesampainya di Basecamp kepala Dukuh Butuh kami segera istrihat shalat Maghrib dan Isya sebelum dilanjutkan pendakian ke gunung Sumbing. Setelah personil dirasa kondisi sudah fit dan siap semua, jam 20.00 perjalanan mendaki gunung Sumbing pun dimulai diawali dengan doa bersama. Dengan ditemani kabut putih dan rintik-rintik gerimis yang membasahi jalur pendakian, setelah melewati pemukian penduduk langsung disambut dengan deretan anak tangga yang terbuat dari susunan batu-batu yang kanan kirinya merupakan ladang pendukuk. menyusuri anak tangga di antara ladang warga ini hanya sampai di pos 1, sedangkan dari pos 1 sampai pos 2 sudah memasuki hutan gunung Sumbing.

Perjalanan hampir 2 jam dari basecamp sampai pos 1 di lanjutkan sampai pos 2 yang masih didominasi susunan anak tangga menemani sampai pos 2. Sedangkan setelah pos 2 trak pendakian cukup datar sesampainya pos 3, dari pos 2 ini kita akan berjalan seperti memutari gunung sumbing dengan melewati kali kecil yang cukup banyak sepanjang lereng sumbing ini.

Sepanjang jalur sampai pos 3 hanya ada beberapa tenda yang sudah berdiri, karena memang tempat mendirikan tenda yang cukup minim kami-pun berusaha untuk camp di pos 4 saja yang katanya lebih longgar. tapi sebelum semua rombongan sampai pos 4 ada beberapa personil yang memutuskan mendirikan tenda di atas pos 3 karena sudah cukup capek untuk melanjutkan ke pos 4, karena tempat yang tak cukup maka personil lainnya melanjutkan perjalanan untuk camp di pos 4 saja, dengan jalur yang cukup curam akhirnya sampai juga di pos 4 yang sudah ada sekitar 5 tenda sudah berdiri di sana. Sampai pos 4 kami segera mendirikan tenda dan kemudian istirahat, tapi belum sempat mata terpejam adzan subuh sudah terdengan berkumandang di bawah lereng Sumbing.

Akhirnya sang mentari-pun segara muncul dari ufuk timur yang mulai menghangatkan tubuh dingin-dingin ini. setelah matahari mulai terang dan setelah mengganjanjal perut sebagian personil ada yang summit attack ke puncak sumbing yaitu puncak sejati yang merupakan puncak yang berada di jalur Sejati ini.


mulai mendaki dari basecamp butuh kaliangkrik
pendakian gunung sumbing via jalur sejati kaliangkrik
sunset gunung sumbing dari pos 4 pohon tunggal
suasana di pos 4 jalur sejati pohon tunggal
pendakian gunung sumbing via jalur sejati kaliangkrik

Komentar