Kangen Semarang - Keindahan Borwon Canyon yang ada di Semarang ini banyak disebut-sebut mirip dengan Grand Canyon yang ada di Amerika, sehingga Brown Canyon ini menjadi salah satu daftar destinasi di Semarang yang wajib dikunjungi.
Sebenarnya Brown Canyon ini bukanlah sebuah tempat wisata, namun sebuah perbukitan yang ditambang untuk di ambi tanah atau batu cadasnya untuk dijadikan bahan urug atau bahan material oleh warga. Tapi karena penambangan yang dilakukan selama lebih dari 10 tahun, jadilah seperti sekarang ini dan kemudian dinamai menjadi Brown Canyon.
Keunikan dan keindahan dari Brown Canyon Semarang ini menjadikan tempat ini sebagai wisata alternatif apalagi yang hoby fotografi, maka tempat ini menjadi tempat wajib untuk menguji keahlianmu untuk membidik dengan lensa foto.
Tebing cadas campur tanah berwarna cokelat (brown) yang diatasnya masih terdapat pohon-pohon hijau berpadu dengan jurang-jurang bekas galian tanah akan menjadikan lanscape difotomu semakin menarik.
Karena lokasi Brown Canyon ini masih aktif ditambang, maka jika Sobat berniat kesini agar mempersiapkan masker jika musim kemarau tiba, karena pasti akan banyak debu berterbangan. Atau juga bisa memilih hari libur, karena jika hari libur aktivitas penambangan Brown Canyon ini hanya sedikit.
Dari Batang, atau Simpang Lima Semarang: menuju melewati Mrican, Kedung Mundu, Sambiroto, pertigaan Intan Permai belok kiri (Jl. Elang), kemudian sampai perempatan Pasar Meteseh belok kiri.
Dari arah Solo, Jogja: Ambil arah Banyumanik, Tembalang, UNDIP dan kemudian menuruni Sigar Bencah sampai perempatan Pasar Meteseh langsung ambil jalan lurus.
Berikut peta lokasi dari Yogyakarta menuju Bown Canyon Semarang
 |
| Foto doc @arief.wahyu.s |
Sebenarnya Brown Canyon ini bukanlah sebuah tempat wisata, namun sebuah perbukitan yang ditambang untuk di ambi tanah atau batu cadasnya untuk dijadikan bahan urug atau bahan material oleh warga. Tapi karena penambangan yang dilakukan selama lebih dari 10 tahun, jadilah seperti sekarang ini dan kemudian dinamai menjadi Brown Canyon.
Keunikan dan keindahan dari Brown Canyon Semarang ini menjadikan tempat ini sebagai wisata alternatif apalagi yang hoby fotografi, maka tempat ini menjadi tempat wajib untuk menguji keahlianmu untuk membidik dengan lensa foto.
Tebing cadas campur tanah berwarna cokelat (brown) yang diatasnya masih terdapat pohon-pohon hijau berpadu dengan jurang-jurang bekas galian tanah akan menjadikan lanscape difotomu semakin menarik.
Karena lokasi Brown Canyon ini masih aktif ditambang, maka jika Sobat berniat kesini agar mempersiapkan masker jika musim kemarau tiba, karena pasti akan banyak debu berterbangan. Atau juga bisa memilih hari libur, karena jika hari libur aktivitas penambangan Brown Canyon ini hanya sedikit.
 |
| Foto doc @emilyfirdiana |
Lokasi Brown Canyon Semarang
Brown Canyon ini berada di daerah Rowosari, Meteseh, Tembalang, Semarang. Lokasinya tidak jauh dari lokasi stasiun TVRI Jawa Tengah.Tiket Masuk dan Fasilitas
Untuk bisa menikmati keindahan bukit Brown Canyon ini tidak dikenakan tarif resmi, terkadang ketika hari libur ada warga yang melakukan pungutan seitar 2000 rupiah. Untuk fasilitas di area Brown Canyon belum tersedia, seperti warung makan ataupun kamar mandi, karena belum dikelola maksmal oleh warga sekitar.Rute Menuju Brown Canyon
Dari Semarang timur: bisa melewati jalan Fatmawati menuju RSUD Kota Semarang (Ketileng), setelah itu ambil arah kiri (perum Klipang dan Klipang Golf). Lanutkan sampai jembatan besi ketiga (jembatan dengan sungai yang besar) akan ada pertigaan ke arah selatan (belok kanan). Lurus saja sekitar 2km sudah terliahat bukit Brown Canyon Semarang.Dari Batang, atau Simpang Lima Semarang: menuju melewati Mrican, Kedung Mundu, Sambiroto, pertigaan Intan Permai belok kiri (Jl. Elang), kemudian sampai perempatan Pasar Meteseh belok kiri.
Dari arah Solo, Jogja: Ambil arah Banyumanik, Tembalang, UNDIP dan kemudian menuruni Sigar Bencah sampai perempatan Pasar Meteseh langsung ambil jalan lurus.
Berikut peta lokasi dari Yogyakarta menuju Bown Canyon Semarang
Komentar
Posting Komentar